No comment yet

Pengertian Tentang Motor Bakar

Pengertian Tentang Motor Bakar
Definisi Motor Bakar
Motor bakar  adalah salah satu jenis dari mesin kalor yang mengubahtenaga kimia bahan bakar  menjadi tenaga mekanis dan pengubahan itu dilaksanakan dalam mesin itu sendiri. Dewasa ini motor bakar torak mempunyai peranan sangat penting dalam kehidupan manusia. Hampir setiap orang telah menikmati manfaat yang dihasilkan oleh motor bakar, misalnya dalam bidang transportasi, penerangan, pertanian , produksi dan sebagainya.

Pengertian Internal dan External Combustion
Seperti telah dijelaskan di atas, motor bakar mengubah tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga mekanis, tenaga kimia bahan bakar diubah dulu menjadi tenaga thermal melalui pembakaran. Pembakaran ini ada yang dilaksanakn di dalam mesin kalor itu sendiri adapula yang dilaksanakan di luar mesin kalor.
Dengan demikian mesin kalor terdiri atas :

  1. Mesin pembakaran dalam atau sering disebut sebagai Internal Combustion Engine (ICE)
  2. Mesin pembakaran luar atau sering disebut sebagai External Combustion Engine (ECE)
Contoh mesin pembakaran luar misalnya pesawat tenaga uap. Pelaksanaan pembakaran bahan bakar dilakukan di luar mesin (atau turbin ) uap. Dari kedua jenis mesin pembakaran di atas mana yang paling cocok kita pakai sangat tergantung pada berbagai faktor, antara lain adalah harga bahan bakar, sifat bahan bakar, besar beban, dan sebagainya.

Hal - hay yang perlu diperhatikan dalam menentukan salah satu mesin yang akan digunakan sebagai berikut:
Mesin pembakaran dalam 

  • pemakaian bahan bakar lebih irit
  • berat tiap satuan tenaga mekanis lebih kecil
  • konstruksi lebih ringkas, karena tidak memerlukan ketel uap, kondensor, dan sebagainya.
Mesin pembakaran luar

  • dapat memakai semua bentuk bahan bakar.
  • dapat memakai bahan bakar yang bermutu rendah
  • cocok untuk melayani beban besar dalam satu poros
No comment yet

Prinsip Kerja Motor 4 Tak

Prinsip Kerja Motor 4 Tak
Prinsip kerja motor merupakan suatu sklus, yaitu rangkaian peristiwa yang selalu berulang kembali mengikuti jejak yang sama seperti semula dan membentuk rangkaian tertutup. Jejak - jejak itu dinamakan proses. Siklus pada motor bakar mengikuti proses - proses sebagai berikut :

  1. mengisi muatan segar ke dalam silinder
  2. mengkompresikan muatan tersebut.
  3. menyalakan muatan pada akhir kompresi.
  4. mengekspansi gas hasil pembakaran. 
  5. membuang gas yang sudah tak dapat dimanfaatkan lagi.
Setelaj itu proses pengisian muatan ke dalam silinder dilakukan lagi seperti proses semula. Hal ini berulang secara berurutan. Dalam hal motor 4 tak, prinsip kerjanya adalah menyelesaikan siklus dalam empat langkah torak atau dua kali putaran poros engkol dinamakan motor empat langkah. Jadi, dalam empat langkah itu telah mengadakan proses pengisian, pengkompresian, penyalaan dan pembuangan.

Proses pengisian :
Katup buang tertutup dan katup isap terbuka. Torak bergerak dari TMA ( Titik Mati Atas) ke TMB (Titik Mati Bawah). Muatan segar diisap masuk ke dalam silinder.

Proses Kompresi
Kedua katup dalam keadaan tertutup, torak bergerak dari TMB menuju TMA. Muatan yang ada di dalam silinder itu ditekan, karena volume ruang di atas torak itu dipersempit sehingga tekanan dan temperatur naik. Pada posisi  ini kemudian dilanjutkan dengan proses penyalaan. Muatan yang sudah tertekan dan bertemperatur tinggi dinyalakan sehingga terbakar. Proses pembakaran tersebut menyebabkan tekanan dan temperatur naik dengan cepat. Proses ini terjadi pada saat torak berada di sekitar TMA atau pada akhir kompresi. Tekanan gas pembakaran yang tinggi itu menyebabkan adanya gaya pada puncak torak yang mampu mendorong torak ke TMB.

Proses ekspansi.
Keadaan kedua katup tertutup dan torak bergerak dari TMA menuju TMB sebagai akibat desakan dari gas hasil pembakaran tadi. Torak yang terdorong oleh gas dari  TMA menuju TMB akan memutar poros engkol dengan perantaraan batang penggerak. Maka dikatakan bahwa gas menghasilkan usaha. Karena itu proses ini disebut juga langkah usaha atau langkah kerja.

Proses pembuangan
Katup buang dibuka, katup masuk masih tertutup, sedangkan torak bergerak dari TMB menuju TMA. Pada akhir ekspansi tekanan gas dalam silindir masih lebih tinggi dari tekanan atmosfir. Karena itu pada saat katup buang dibuka , gas segera mengalir dari dalam silinder ke luar melalui saluran buang. Selanjutnya gerakan torak ke TMA turut membantu mendorong gas sisa dari dalam silinder. Langkah torak yang keempat ini merupakan proses penutup dalam satu siklus.
No comment yet

Ciri - Ciri Motor 4 Tak

Ciri - Ciri Motor 4 Tak
Dari uraian prinsip kerja motor 4 tak pada artikel sebelumnya, kita dapat menarik kesimpulan  bahwa motor 4 tak itu mempunyai ciri - ciri sebagai berikut:

  1. Tiap siklus atau tiap empat langkah torak, hanya ada satu langkah ekspansi dan tiga langkah torak yang melakukan usaha pada gas.
  2. Proses pembuangan dan pengisian, masing - masing diselesaikan sepanjang satu langkah torak.
  3. Pada setiap silinder sekurang - kurangnya terdapat dua buah katu ; yakni katup isap dan katup buang.
No comment yet

Pembilasan Pada Motor 4 Tak

Pembilasan Pada Motor 4 Tak
Yang dimaksud proses pembilasan pada motor bakar ialah mengeluarkan sisa gas bekas dan memasukkan gas baru, yaitu bahan bakar dan udara. Pada motor 4 langkah pengeluaran sisa gas bekas dilakukan leh torak motornya sendiri pada waktu langkah buang. Selain itu juga dapat dilakukan dengan pembilasan super chargin, yaitu pembilasan yang menggunakan pompa pembilas untuk memasukkan gas baru ( udara) dengan tekanan lebih dari 1 atmosfir.Di dalam pelaksanaan sistem supercharging untuk memasukkan gas / udara baru ke dalam silinder digunakan pompa - pompa. Adapun pompa - pompa pembilasnya ini dibagi menjadi:

1. Pompa pembilas bertorak

  • kerja tunggal
  • kerja ganda
2. Pompa pembilas rotasi (berputar)

  • ventilator sentrifugal
  • rootblowers
  • turbo blowers atau turbo kompresor
Supercharging pada motor 4 langkah hanya bertugas memasukkan udara baru ke dalam silinder motor saja, karena pembilasan gas - gas bekas pada motor ini dilakukan oleh torak sendiri.
No comment yet

Prinsip Kerja Motor 2 Tak

Prinsip Kerja Motor 2 Tak
Prinsip kerja motor 2 tak ialah menyelesaikan kelima proses (proses pengisian, proses kompresi, proses penyalaan, proses penyalaan, proses ekspansi, proses pembuangan) dalam dua langkah torak atau satu putaran poros engkol.

Gerakan torak ke TMA adalah untuk mengadakan kompresi dan gerakan torak ke TMB adalah untuk mengadakan ekspansi. Pengisian muatan segar dan pembuangan gas hasil pembakaran terjadi hampir bersamaan , yaitu ketika torak berada di sekitar TMB.

Pengisian muatac segar ke dalam silinder dilaksanakan ketika tekanan muatan itu melebihi tekanan gas di dalam silinder. Pada keadaan tersebut saluran pengisi ada dalam keadaan terbuka. Untuk itu , muatan segar itu harus memiliki tekanan yang lebih tinggi dari tekanan atmosfir. Untuk lebih jelasnya perhatikan rangkaian proses pembentukan siklus pada motor dua langkah berikut ini :

  1. Langkah pertama merupakan langkah usaha (eskpansi), yang ada saat ini torak mencapai TMA dan terjadi pembakaran bahan bakar, sehingga suhu dan tekanan menjadi tinggi. Tekanan yang tinggi ini mendorong torak menuju TMB. Gerakan ini diubah oleh poros engkol menjadi gerak putar.
  2. Langkah kedua merupakan langkah kompresi, yang pada saat ini torak kembali menuju TMA.
No comment yet

Pembilasan Pada Motor 2 TAK

Pembilasan Pada Motor 2 TAK
Jika kita perhatikan cara kerja motor 2 tak pada artikel saya sebulumnya , maka langkah usaha berakhir pada saat lubang pembuangan terbuka.Gas sisa pembakaran segera keluar. Dalam gerak menuju TMB tersebut, torak membuka lubang pembilasan, sehingga campuran bahan bakar dan udara yang baru segera masuk menggatikan sisa gas pembakaran dalam silinder. Proses penggantian gasi sisa pembakaran dalam silinder ini disebut sebagai proses pembilasan.

Pada proses pembilasan ini, sebaian campuran bahan bakar udara turut keluar silinder bersama gas buang. Hal ini merupakan kerugian karena bahan bakar sebagian terbuang percuma. Lain halnya pada motor diesel hanya udara saja yang digunakan untuk melaksanakan pembilasan, sehingga hanya ada kerugian daya pembilasan saja.

Kebanyakan motor bakar torak bekerja dengan siklus empat langkah. Siklus 4 langkah sudah dipergunakan sejak tahun 1876 yaitu pada waktu Dr.N.A. Otto berhasil membuat motor bakar torak dengan siklus 4 langkah yang pertama. Pada waktu itu  motor bakar toraknya bekerja dengan siklus 4 langkah dinamai motor Otto.

Pada motor Otto campuran bahan bakar udara dinyalakan oleh loncatan api listrik atau benda pijar. Proses pembakaran berlangsung pada waktu torak berada di sekitar TMA. Motor diesel juga dapat mempergunakan siklus 4 langkah, akan tetapi karena sistem penyalaan berbeda, motor diesel tidak termasuk golongan motor Otto.
No comment yet

MOTOR BENSIN

Motor Bensin

Motor Bensin
Dalam kehidupan sehari -hari, sering kita dengar istilah motor bensin. Mungkin kalian bertanya, apakah motor bensin itu ? Motor bensin kebanyakan dipakai sebagai kendaraan bermotor yang berdaya kecil seperti mobil, sepeda motor , dan juga untuk motor pesawat terbang. Motor bensin merupakan pengembangan dari motor Otto. Bahan bakarnya bensin, yaitu suatu cairan bahan bakar yang mudah menguap pada temperatur normal. Bahan bakar ini dicampur dengan udara selama langkah pengisian berlangsung. Alat pencampur itu dinamakan karburator.

Campuran tersebut diisap ke dalam silinder selama langkah pengisian. Untuk itu di dalam silinder terdapat piston yang dapat bergerak lurus bolak balik. Torak mengkompresi campuran bahan bakar udara tadi sampai mencapai temperatur tinggi. Pada akhir kompresi, campuran tersebut dinyalakan dengan letikan api listrik yang terlontar antara elektroda suatu busi. Seketika itu, terjadilah pembakaran campuran tadi yang menyebabkan tekanan seketika naik dan mendesak ke semua arah. Gas hasil pembakaran yang telah memiliki tekanan tinggi itu mampu mendorong torak ke arah poros engkolnya. Torak yang bergerak bolak balik di dalam silinder itu dapat memutar poros engkol dengan perantaraan batang penggerak yang menghubungkan kedua bagian tersebut.

Pada salah satu ujung poros engkol dipasang sebuah roda gila atau flywheel yang bertugas menyimpan tenaga  yang diperlukan untuk meneruskan dan meratakan putaran ketika mesin tidak menghasilkan usaha mekanis pada torak. Agar putaran motor tetap berlangsung, dibentuklah deretan proses yang selalu berulang kembali mengikuti jejak - jejak yang sama seperti semula. Untuk itu diperlukan peralatan yang dapat bekerja dengan tepat, yaitu sistem pengapian yang terdiri atas ;

  • platina
  • kondensor
  • koil 
  • busi
  • karburator untuk mencampur udara dan bahan bakar
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Popular Posts