Sistem Pengisian Sepeda Motor


Sistem Pengisian Sepeda Motor
Listrik pada sepeda motor sangat penting manfaatnya. Sebab tanpa adanya listrik, maka lampu – lampu pada sepeda motor tidak dapat menyala. Tanpa listrik juga sistem pengapian yang berguna untuk memercikkan busi, tidak akan terjadi. Hal ini tentu mengakibatkan mesin tidak dapat hidup. Listrik pada sepeda motor disuplai dari aki dan sistem pengisian. Namun yang paling penting dan utama dalam suplai listrik adalah sistem pengisian. Sebab suplai listrik yang dapat aki berikan hanya beberapa jam saja, untuk itulah diperlukan sistem pengisian. Pada saat mesin hidup sistem pengisianlah yang mengambil alih suplai listrik, sementara saat mesin mati atau mau distarter, maka akilah yang memberikan suplai listrik. Sistem pengisian tak hanya sebagai suplai listrik, tapi mengisi kembali aki yang telah kosong. Sehingga ketika mesin mau dinyalakan, aki siap mensuplai listrik.

Komponen sistem pengisian di sepeda motor, pada dasarnya hanya ada 2 yaitu ;


1. Sepul
Adalah sebuah gulungan yang terletak di dalam mangkok magnet. Gulungan dari kawat tembaga ini akan menghasilkan listrik bila terpotong oleh garis gaya magnet. Sepul untuk sepeda motor lama biasanya ada 2 macam. Sepul pengapian dan sepul lampu. Sepul untuk pengapian ini adalah gulungan yang menghasilkan listrik untuk suplai ke sistem pengapian. Sedangkan untuk sepul lampu adalah gulungan yang menghasilkan listrik untuk suplai lampu dan juga untuk pengisian ke aki. Tapi pada sepeda motor baru sekarang sepul pada sepeda motor hanya ada 1. Satu sepul ini sudah memenuhi kebutuhan untuk suplai listrik ke pengapian, lampu – lampu dan untuk sistem pengapian.

2. Kiprok / regulator
Adalah komponen elektronika yang berguna mengatur aliran arus listrik ke lampu – lampu dan ke aki. Kelebihan arus listrik, akan dibuang ke aki. Sehingga lampu depan pada kendaraan tidak putus. Bila kiprok rusak, maka lampu depan akan mudah putus. Sebab tidak ada pembatas listrik yang disuplai ke lampu – lampu. Kelebihan arus listrik ini disebabkan karena putaran mesin yang naik lebih tinggi. Hal ini terjadi pada saat gas ditarik. Putaran mesin naik, yang berakibat putaran mangkok magne pun naik. Listrik yang dihasilkan pun jadi semakin naik.


Untuk memahami sistem pengisian yang rusak ada bebarapa ciri, salah satunya sudah saya sebutkan di atas yaitu lampu depan mudah putus. Ciri lainnya adalah aki mudah tekor. Jika starter dan klakson tidak bekerja dengan baik, disebabkan aki tekor. Maka tak salah lagi berarti aki tidak mendapat suplai listrik dari sistem pengisian. Bila aki sudah berumur lebih dari 2 tahun, memang berarti akinya yang sudah rusak. Tapi bila aki masih baru, tapi tekor terus, berarti sistem pengisian yang tidak berjalan dengan baik. Kerusakan untuk kasus ini, biasanya disebabkan sepul kelistrikan yang sudah rusak. Cara perbaikannya adalah mengganti sepul tersebut. Sekian sedikit pengenalan saya tentang sistem pengisian. Semoga dapat anda mengerti penjelasan saya.

Posting Komentar

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Popular Posts