Pengertian Tentang Motor Bakar

Pengertian Tentang Motor Bakar
Definisi Motor Bakar
Motor bakar  adalah salah satu jenis dari mesin kalor yang mengubahtenaga kimia bahan bakar  menjadi tenaga mekanis dan pengubahan itu dilaksanakan dalam mesin itu sendiri. Dewasa ini motor bakar torak mempunyai peranan sangat penting dalam kehidupan manusia. Hampir setiap orang telah menikmati manfaat yang dihasilkan oleh motor bakar, misalnya dalam bidang transportasi, penerangan, pertanian , produksi dan sebagainya.

Pengertian Internal dan External Combustion
Seperti telah dijelaskan di atas, motor bakar mengubah tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga mekanis, tenaga kimia bahan bakar diubah dulu menjadi tenaga thermal melalui pembakaran. Pembakaran ini ada yang dilaksanakn di dalam mesin kalor itu sendiri adapula yang dilaksanakan di luar mesin kalor.
Dengan demikian mesin kalor terdiri atas :

  1. Mesin pembakaran dalam atau sering disebut sebagai Internal Combustion Engine (ICE)
  2. Mesin pembakaran luar atau sering disebut sebagai External Combustion Engine (ECE)
Contoh mesin pembakaran luar misalnya pesawat tenaga uap. Pelaksanaan pembakaran bahan bakar dilakukan di luar mesin (atau turbin ) uap. Dari kedua jenis mesin pembakaran di atas mana yang paling cocok kita pakai sangat tergantung pada berbagai faktor, antara lain adalah harga bahan bakar, sifat bahan bakar, besar beban, dan sebagainya.

Hal - hay yang perlu diperhatikan dalam menentukan salah satu mesin yang akan digunakan sebagai berikut:
Mesin pembakaran dalam 

  • pemakaian bahan bakar lebih irit
  • berat tiap satuan tenaga mekanis lebih kecil
  • konstruksi lebih ringkas, karena tidak memerlukan ketel uap, kondensor, dan sebagainya.
Mesin pembakaran luar

  • dapat memakai semua bentuk bahan bakar.
  • dapat memakai bahan bakar yang bermutu rendah
  • cocok untuk melayani beban besar dalam satu poros

Prinsip Kerja Motor 4 Tak

Prinsip Kerja Motor 4 Tak
Prinsip kerja motor merupakan suatu sklus, yaitu rangkaian peristiwa yang selalu berulang kembali mengikuti jejak yang sama seperti semula dan membentuk rangkaian tertutup. Jejak - jejak itu dinamakan proses. Siklus pada motor bakar mengikuti proses - proses sebagai berikut :

  1. mengisi muatan segar ke dalam silinder
  2. mengkompresikan muatan tersebut.
  3. menyalakan muatan pada akhir kompresi.
  4. mengekspansi gas hasil pembakaran. 
  5. membuang gas yang sudah tak dapat dimanfaatkan lagi.
Setelaj itu proses pengisian muatan ke dalam silinder dilakukan lagi seperti proses semula. Hal ini berulang secara berurutan. Dalam hal motor 4 tak, prinsip kerjanya adalah menyelesaikan siklus dalam empat langkah torak atau dua kali putaran poros engkol dinamakan motor empat langkah. Jadi, dalam empat langkah itu telah mengadakan proses pengisian, pengkompresian, penyalaan dan pembuangan.

Proses pengisian :
Katup buang tertutup dan katup isap terbuka. Torak bergerak dari TMA ( Titik Mati Atas) ke TMB (Titik Mati Bawah). Muatan segar diisap masuk ke dalam silinder.

Proses Kompresi
Kedua katup dalam keadaan tertutup, torak bergerak dari TMB menuju TMA. Muatan yang ada di dalam silinder itu ditekan, karena volume ruang di atas torak itu dipersempit sehingga tekanan dan temperatur naik. Pada posisi  ini kemudian dilanjutkan dengan proses penyalaan. Muatan yang sudah tertekan dan bertemperatur tinggi dinyalakan sehingga terbakar. Proses pembakaran tersebut menyebabkan tekanan dan temperatur naik dengan cepat. Proses ini terjadi pada saat torak berada di sekitar TMA atau pada akhir kompresi. Tekanan gas pembakaran yang tinggi itu menyebabkan adanya gaya pada puncak torak yang mampu mendorong torak ke TMB.

Proses ekspansi.
Keadaan kedua katup tertutup dan torak bergerak dari TMA menuju TMB sebagai akibat desakan dari gas hasil pembakaran tadi. Torak yang terdorong oleh gas dari  TMA menuju TMB akan memutar poros engkol dengan perantaraan batang penggerak. Maka dikatakan bahwa gas menghasilkan usaha. Karena itu proses ini disebut juga langkah usaha atau langkah kerja.

Proses pembuangan
Katup buang dibuka, katup masuk masih tertutup, sedangkan torak bergerak dari TMB menuju TMA. Pada akhir ekspansi tekanan gas dalam silindir masih lebih tinggi dari tekanan atmosfir. Karena itu pada saat katup buang dibuka , gas segera mengalir dari dalam silinder ke luar melalui saluran buang. Selanjutnya gerakan torak ke TMA turut membantu mendorong gas sisa dari dalam silinder. Langkah torak yang keempat ini merupakan proses penutup dalam satu siklus.

Ciri - Ciri Motor 4 Tak

Ciri - Ciri Motor 4 Tak
Dari uraian prinsip kerja motor 4 tak pada artikel sebelumnya, kita dapat menarik kesimpulan  bahwa motor 4 tak itu mempunyai ciri - ciri sebagai berikut:

  1. Tiap siklus atau tiap empat langkah torak, hanya ada satu langkah ekspansi dan tiga langkah torak yang melakukan usaha pada gas.
  2. Proses pembuangan dan pengisian, masing - masing diselesaikan sepanjang satu langkah torak.
  3. Pada setiap silinder sekurang - kurangnya terdapat dua buah katu ; yakni katup isap dan katup buang.

Pembilasan Pada Motor 4 Tak

Pembilasan Pada Motor 4 Tak
Yang dimaksud proses pembilasan pada motor bakar ialah mengeluarkan sisa gas bekas dan memasukkan gas baru, yaitu bahan bakar dan udara. Pada motor 4 langkah pengeluaran sisa gas bekas dilakukan leh torak motornya sendiri pada waktu langkah buang. Selain itu juga dapat dilakukan dengan pembilasan super chargin, yaitu pembilasan yang menggunakan pompa pembilas untuk memasukkan gas baru ( udara) dengan tekanan lebih dari 1 atmosfir.Di dalam pelaksanaan sistem supercharging untuk memasukkan gas / udara baru ke dalam silinder digunakan pompa - pompa. Adapun pompa - pompa pembilasnya ini dibagi menjadi:

1. Pompa pembilas bertorak

  • kerja tunggal
  • kerja ganda
2. Pompa pembilas rotasi (berputar)

  • ventilator sentrifugal
  • rootblowers
  • turbo blowers atau turbo kompresor
Supercharging pada motor 4 langkah hanya bertugas memasukkan udara baru ke dalam silinder motor saja, karena pembilasan gas - gas bekas pada motor ini dilakukan oleh torak sendiri.

Prinsip Kerja Motor 2 Tak

Prinsip Kerja Motor 2 Tak
Prinsip kerja motor 2 tak ialah menyelesaikan kelima proses (proses pengisian, proses kompresi, proses penyalaan, proses penyalaan, proses ekspansi, proses pembuangan) dalam dua langkah torak atau satu putaran poros engkol.

Gerakan torak ke TMA adalah untuk mengadakan kompresi dan gerakan torak ke TMB adalah untuk mengadakan ekspansi. Pengisian muatan segar dan pembuangan gas hasil pembakaran terjadi hampir bersamaan , yaitu ketika torak berada di sekitar TMB.

Pengisian muatac segar ke dalam silinder dilaksanakan ketika tekanan muatan itu melebihi tekanan gas di dalam silinder. Pada keadaan tersebut saluran pengisi ada dalam keadaan terbuka. Untuk itu , muatan segar itu harus memiliki tekanan yang lebih tinggi dari tekanan atmosfir. Untuk lebih jelasnya perhatikan rangkaian proses pembentukan siklus pada motor dua langkah berikut ini :

  1. Langkah pertama merupakan langkah usaha (eskpansi), yang ada saat ini torak mencapai TMA dan terjadi pembakaran bahan bakar, sehingga suhu dan tekanan menjadi tinggi. Tekanan yang tinggi ini mendorong torak menuju TMB. Gerakan ini diubah oleh poros engkol menjadi gerak putar.
  2. Langkah kedua merupakan langkah kompresi, yang pada saat ini torak kembali menuju TMA.

Pembilasan Pada Motor 2 TAK

Pembilasan Pada Motor 2 TAK
Jika kita perhatikan cara kerja motor 2 tak pada artikel saya sebulumnya , maka langkah usaha berakhir pada saat lubang pembuangan terbuka.Gas sisa pembakaran segera keluar. Dalam gerak menuju TMB tersebut, torak membuka lubang pembilasan, sehingga campuran bahan bakar dan udara yang baru segera masuk menggatikan sisa gas pembakaran dalam silinder. Proses penggantian gasi sisa pembakaran dalam silinder ini disebut sebagai proses pembilasan.

Pada proses pembilasan ini, sebaian campuran bahan bakar udara turut keluar silinder bersama gas buang. Hal ini merupakan kerugian karena bahan bakar sebagian terbuang percuma. Lain halnya pada motor diesel hanya udara saja yang digunakan untuk melaksanakan pembilasan, sehingga hanya ada kerugian daya pembilasan saja.

Kebanyakan motor bakar torak bekerja dengan siklus empat langkah. Siklus 4 langkah sudah dipergunakan sejak tahun 1876 yaitu pada waktu Dr.N.A. Otto berhasil membuat motor bakar torak dengan siklus 4 langkah yang pertama. Pada waktu itu  motor bakar toraknya bekerja dengan siklus 4 langkah dinamai motor Otto.

Pada motor Otto campuran bahan bakar udara dinyalakan oleh loncatan api listrik atau benda pijar. Proses pembakaran berlangsung pada waktu torak berada di sekitar TMA. Motor diesel juga dapat mempergunakan siklus 4 langkah, akan tetapi karena sistem penyalaan berbeda, motor diesel tidak termasuk golongan motor Otto.

MOTOR BENSIN

Motor Bensin

Motor Bensin
Dalam kehidupan sehari -hari, sering kita dengar istilah motor bensin. Mungkin kalian bertanya, apakah motor bensin itu ? Motor bensin kebanyakan dipakai sebagai kendaraan bermotor yang berdaya kecil seperti mobil, sepeda motor , dan juga untuk motor pesawat terbang. Motor bensin merupakan pengembangan dari motor Otto. Bahan bakarnya bensin, yaitu suatu cairan bahan bakar yang mudah menguap pada temperatur normal. Bahan bakar ini dicampur dengan udara selama langkah pengisian berlangsung. Alat pencampur itu dinamakan karburator.

Campuran tersebut diisap ke dalam silinder selama langkah pengisian. Untuk itu di dalam silinder terdapat piston yang dapat bergerak lurus bolak balik. Torak mengkompresi campuran bahan bakar udara tadi sampai mencapai temperatur tinggi. Pada akhir kompresi, campuran tersebut dinyalakan dengan letikan api listrik yang terlontar antara elektroda suatu busi. Seketika itu, terjadilah pembakaran campuran tadi yang menyebabkan tekanan seketika naik dan mendesak ke semua arah. Gas hasil pembakaran yang telah memiliki tekanan tinggi itu mampu mendorong torak ke arah poros engkolnya. Torak yang bergerak bolak balik di dalam silinder itu dapat memutar poros engkol dengan perantaraan batang penggerak yang menghubungkan kedua bagian tersebut.

Pada salah satu ujung poros engkol dipasang sebuah roda gila atau flywheel yang bertugas menyimpan tenaga  yang diperlukan untuk meneruskan dan meratakan putaran ketika mesin tidak menghasilkan usaha mekanis pada torak. Agar putaran motor tetap berlangsung, dibentuklah deretan proses yang selalu berulang kembali mengikuti jejak - jejak yang sama seperti semula. Untuk itu diperlukan peralatan yang dapat bekerja dengan tepat, yaitu sistem pengapian yang terdiri atas ;

  • platina
  • kondensor
  • koil 
  • busi
  • karburator untuk mencampur udara dan bahan bakar

Cara Koil Menaikkan Tegangan

Cara Koil Menaikkan Tegangan
Pada postingan saya tentang " Sistem Pengapian Sepeda Motor", telah dijelaskan bahwa koil menaikkan tegangan dari aki yang hanya 12 volt menjadi 18.000 volt. Artinya terjadi penaikkan 1500 kali lipat dari tegangan aki. Untuk itu maka anda harus tahu dulu bagaimana konstruksi koil. Koil terdiri atas 2 lilitan yaitu lilitan primer dan lilitan sekunder. Lilitan primer jumlah lilitannya lebih sedikit dari lilitan sekunder. Lilitan sekunder 1500 kali lebih banyak dari lilitan primer. Jadi bila lilitan primernya 100, maka lilitan sekundernya 150.000 lilitan. Kedua lilitan ini , baik lilitan primer dan lilitan sekunder, digulungkan pada inti besi. Hal ini membuat lilitan tersebut menjadi magnet bila dialiri listrik. 

Sebelum masuk ke cara kerja koil, maka anda juga harus tahu cara listrik dibuat. Masih ingat pelajaran fisika? Jika ada magnet , maka disekitarnya akan timbul medan magnet. Medan magnet adalah daerah yang memiliki daya tarik dari magnet tersebut. Lalu bila ada kawat memotong daerah medan magnet tersebut. Maka kawat itu akan dialiri arus listrik. Secara sederhananya adalah Anda menggerakkan kawat agar melintasi medan magnet, hingga menjauhi medan magnet tersebut. Atau bisa juga dengan menggerakkan magnet melewati kawat tersebut. Sehingga medan magnet tersebut yang memotong kawat. Hal inilah yang kemudian diterapkan pada motor - motor pembangkit listrik. Tapi gerakan melewati atau memotong medan magnet ini dilakukan dengan sangat cepat, tergantung pada rpm dari motor listrik tersebut. Motor ini digerakkan oleh mesin diesel atau dikenal juga dengan genset. Jadi berbeda dengan motor listrik seperti pada starter yang mendapat listrik, agar bisa berputar. Tapi motor listrik pada generator berputar untuk menghasilkan listrik. Pada sepeda motor ada pada sepul magnet. Sedangkan pada mobil terdapat pada alternator.

Kembali ke pokok masalah kita mengenai cara koil menaikkan tegangan. Maka anda harus paham ada dua peristiwa yang terjadi agar busi memercikaan bunga api listrik. Untuk contoh saya gunakan tipe pengapian platina.:

1. Platina menutup
Pada saat platina menutup, maka aliran listrik dari aki / baterai akan dialirkan ke kunci kontak. Lalu menuju ke koil, dan di dalam koil listrik mengalir ke lilitan primer. Lalu menuju platina dan ke massa / negatif ( body kendaraan ). Listrik tidak bisa mengalir ke lilitan sekunder, disebabkan lilitan sekunder tidak mendapat hubungan ke massa / negatif. Pada lilitan primer menjadi magnet. Dan lilitan sekunder berada di dalam medan magnet dari lilitan primer. 

2. Platina Membuka
Saat platina membuka, aliran listrik yang ke lilitan primer terputus. Hal ini disebabkan terputusnya hubungan ke massa, akibat membukanya platina. Kemagnetan di lilitan primer hilang, sama saja dengan lilitan sekunder memotong medan magnet. Akibatnya timbullah listrik pada lilitan sekunder. Listrik yang  bertegangan hingga 18.000 volt , pada sistem pengapian sepeda motor dikirimkan ke kabel busi lalu ke busi. Timbullah percikan bunga api listrik di busi, sebab listrik ini berusaha menuju massa yaitu pada ground ellectroda busi. Adanya celah antara ellectroda tersebutlah, maka listrik menjadi lompat ke ground ellectroda busi. Maka itu disebut dengan lompatan bunga api listrik.

Proses timbulnya listrik di lilitan sekunder, sering disebut dengan induksi untuk istilah tekniknya. Kenaikkan tegangan yang tinggi ini tentunya membuat kawat - kawat dari lilitan tersebut juga mengalami kepanasan. Untuk itulah  di dalam koil terdapat cairan pendingin yang berguna untuk membuat kawat lilitan tidak panas, dan akibatnya bisa putus. Sekian penjelasan cara koil menaikkan tegangan. Untuk pertanyaan silahkan isi di bagian komentar. Terima kasih.

Perbedaan motor diesel terhadap motor bensin

 Motor Diesel:
  • bahan bakar solar
  • getaran mesin besar
  • metode pemberian bahan bakar dengan pompa bahan bakar dan pengabut
  • metode pengapian adalah pengapian sendiri
  • bentuk ruang bakar cukup rumit
  • pembentukan campuran terjadi setelah kompresi
  • perbandingan kompresi 15 - 30 kg/ cm 2
  • proses pembakaran adalah proses sabathe
motor bensin:
  • bahan bakar yang digunakan adalah bensin
  • getaran mesin halus
  • metode pemberian bahan bakar menggunakan karburator
  • metode pengapian dengan loncatan bunga api listrik sederhana
  • bentuk ruang bakar sederhana
  • pembentukan campuran terjadi sebelum kompresi
  • perbandingan kompresi 6 - 12 kg/cm2
  • proses pembakaran adalah proses otto
Sistem penyalaan:
Sistem penyalaaan motor diesel terdir atas:
  • Pengabut ( injection nozzle)
  • Pompa bahan bakar (fuel injection pump)
  • Pengatur pompa bahan bakar ( governor pump)
  • Saringan bahan bakar ( fuel filter)
  • Katup pembebas (rellief valve)
  • Pompa pemindah bahan bakar ( fuel transfer pump)
  • Tangki bahan bakar (fuel service tank )
  • Pipa – pipa aliran bahan bakar ( fuel pipe lines)
Sistem penyalaan motor bensin:
  • Baterai
  • Coil pengapian
  • Distributor (alat pembagi)
  • Platina dan kondensor
  • Kabel – kabel busi
  • Busi
  • Kunci kontak
Ciri – ciri motor diesel
Keuntungan dan kerugian motor diesel bila dibandingkan dengan motor bensin adalah sebagai berikut:
 
Keuntungan motor diesel
  1. Bahan bakar lebih murah, sehingga menghemat biaya operasi di samping itu daya guna panas lebih baik.
  2. Bahaya kebakaran agak kurang disebabkan titik nyala solar 80 derajat celcius.
  3. Gas buang tidak beracun
  4. Tenaga yang dihasilkan lebih besar disebabkan perbandingan kompresi lebih tinggi.
Kerugian motor diesel
  1. Pompa penekan bahan bakar harganya mahal dan memerlukan pemeliharaan yang teliti.
  2. Sistem pengabut memerlukan pemeliharaan yang teratur.
  3. Getaran mesin lebih besar sebab tekanan pembakaran maximum dua kali lebih besar daripada motor bensin.
  4. Karena tekanan kompresi yang tinggi maka dibutuhkan tenaga starter dengan batere yang lebih besar agar dapat memutarkan motor.
  5. Biaya pemeliharaan mesin lebih mahal dibandingkan motor bensin

Sistem pengapian Sepeda Motor


 Sistem pengapian Sepeda Motor
Pada sepeda motor dan mobil yang menggunakan bahan bakar bensin, tentunya menggunakan busi untuk melakukan pembakaran di ruang bakar. Pembakaran ini terjadi dengan memberikan ke listrik pada busi sehingga terjadi lompatan bunga api listrik di busi. Untuk dapat menghasilkan lompatan bunga api tersebut, maka listrik yang diberikan ke busi harus memiliki tegangan yang lebih tinggi, berkisar 18.000 volt. Sedangkan tegangan listrik pada sepeda motor hanya berkisar 12 volt. Untuk itu harus ada mekanisme komponen kelistrikan yang meningkatkan tegangan dari 12 volt menjadi 18.000 volt.

Komponen dari sistem pengapian pada sepeda motor ada 2 macam. Tipe yang pertama adalah tipe konvensional dan tipe yang kedua adalah tipe CDI. Untuk tipe konvensional adalah masih menggunakan platina. Untuk kali ini saya akan bahas komponen sistem pengapian dari kedua tipe tersebut. Komponennya adalah:
1.Tipe konvensional
Pada tipe ini masih menggunakan platina. Namun untuk sepeda motor keluar sekarang tipe ini sudah tidak ada. Komponen sistem pengapian dari tipe ini adalah;
a.sepul pengapian
b.Platina
c. Kondensor
d. Coil ( Koil)
e. Busi
2. Tipe CDI
Pada tipe ini platina digantikan oleh komponen elektronika yang bernama CDI. Sistem pengapian tipe ini lebih akurat.  Maka itu tipe inilah yang digunakan pada sepeda motor sekarang. Komponen – komponen sistem pengapian CDI adalah:
a. Sepul pengapian
b. CDI
c. Coil (koil)
d. Busi

Berdasarkan daftar komponen di atas, dapat dilihat komponen yang sama dan komponen yang berbeda dari kedua tipe sistem pengapian pada sepeda motor. Untuk pada mobil, akan saya bahas pada postingan berikutnya. Sedangkan untuk penjelasan dari masing komponen, tunggu juga di postingan berikutnya. Sekian pengenalan sistem pengapian pada sepeda motor untuk tipe konvensional dan tipe CDI. Semoga penjelasan saya dapat Anda mengerti. Untuk pertanyaaan silahkan isi di bagian komentar di bawah ini.

Sistem Pengisian Sepeda Motor


Sistem Pengisian Sepeda Motor
Listrik pada sepeda motor sangat penting manfaatnya. Sebab tanpa adanya listrik, maka lampu – lampu pada sepeda motor tidak dapat menyala. Tanpa listrik juga sistem pengapian yang berguna untuk memercikkan busi, tidak akan terjadi. Hal ini tentu mengakibatkan mesin tidak dapat hidup. Listrik pada sepeda motor disuplai dari aki dan sistem pengisian. Namun yang paling penting dan utama dalam suplai listrik adalah sistem pengisian. Sebab suplai listrik yang dapat aki berikan hanya beberapa jam saja, untuk itulah diperlukan sistem pengisian. Pada saat mesin hidup sistem pengisianlah yang mengambil alih suplai listrik, sementara saat mesin mati atau mau distarter, maka akilah yang memberikan suplai listrik. Sistem pengisian tak hanya sebagai suplai listrik, tapi mengisi kembali aki yang telah kosong. Sehingga ketika mesin mau dinyalakan, aki siap mensuplai listrik.

Komponen sistem pengisian di sepeda motor, pada dasarnya hanya ada 2 yaitu ;


1. Sepul
Adalah sebuah gulungan yang terletak di dalam mangkok magnet. Gulungan dari kawat tembaga ini akan menghasilkan listrik bila terpotong oleh garis gaya magnet. Sepul untuk sepeda motor lama biasanya ada 2 macam. Sepul pengapian dan sepul lampu. Sepul untuk pengapian ini adalah gulungan yang menghasilkan listrik untuk suplai ke sistem pengapian. Sedangkan untuk sepul lampu adalah gulungan yang menghasilkan listrik untuk suplai lampu dan juga untuk pengisian ke aki. Tapi pada sepeda motor baru sekarang sepul pada sepeda motor hanya ada 1. Satu sepul ini sudah memenuhi kebutuhan untuk suplai listrik ke pengapian, lampu – lampu dan untuk sistem pengapian.

2. Kiprok / regulator
Adalah komponen elektronika yang berguna mengatur aliran arus listrik ke lampu – lampu dan ke aki. Kelebihan arus listrik, akan dibuang ke aki. Sehingga lampu depan pada kendaraan tidak putus. Bila kiprok rusak, maka lampu depan akan mudah putus. Sebab tidak ada pembatas listrik yang disuplai ke lampu – lampu. Kelebihan arus listrik ini disebabkan karena putaran mesin yang naik lebih tinggi. Hal ini terjadi pada saat gas ditarik. Putaran mesin naik, yang berakibat putaran mangkok magne pun naik. Listrik yang dihasilkan pun jadi semakin naik.


Untuk memahami sistem pengisian yang rusak ada bebarapa ciri, salah satunya sudah saya sebutkan di atas yaitu lampu depan mudah putus. Ciri lainnya adalah aki mudah tekor. Jika starter dan klakson tidak bekerja dengan baik, disebabkan aki tekor. Maka tak salah lagi berarti aki tidak mendapat suplai listrik dari sistem pengisian. Bila aki sudah berumur lebih dari 2 tahun, memang berarti akinya yang sudah rusak. Tapi bila aki masih baru, tapi tekor terus, berarti sistem pengisian yang tidak berjalan dengan baik. Kerusakan untuk kasus ini, biasanya disebabkan sepul kelistrikan yang sudah rusak. Cara perbaikannya adalah mengganti sepul tersebut. Sekian sedikit pengenalan saya tentang sistem pengisian. Semoga dapat anda mengerti penjelasan saya.

Sistem Kelistrikan Sepeda Motor

Sistem kelistrikan pada sepeda motor merupakan bagian penting karena sistem ini menyediakan arus listrik untuk keperluan pembakaran dan untuk menggerakkan pendukung sepeda motor. Ditinjau dari penggunaan arus listriknya, sistem kelistrikan sepeda motor dapat digolongkan menjadi:
  1. sistem pembangkit listrik
  2. sistem pengisian
  3. sistem pengukuran
  4. sistem pengapian
  5. sistem penerangan dan sistem tanda
  6. sistem starter
Sistem Pembangkit Listrik
Sistem pembangkit listrik membangkitkan arus listrik untuk memenuhi kebutuhan pada sepeda motor tersebut. Ada dua macam pembangkit listrik yang digunakan pada sepeda motor, yaitu pembangkit listrik arus searah dan pembangkit listrik arus bolak - balik.

Sistem Pengisian 
 Yang dimaksud dengan sistem pengisian adalah pengisian pada baterai dengan arus listrik dari pembangkit ( generator). Arus yang diisikan ke baterai tersebut harus berupa arus searah ( DC). Oleh karena itu jika arus dari pembangkit masih berupa arus bolak - balik ( AC ) maka arus tersebut harus disearahkan terlebih dahulu.

Sistem Pengukuran
Sistem pengukuran yang digerakkan secara elektrik adalah pengukur jumlah bensi pada tangki dan pengukur tekanan oli. Panel instrumen pengukur tersebut biasanya dipasangkan di dekat lampu kepal pada tangkai pengemudi. Namun tidak semua sepeda motor mempunyai kedua instrumen pengukur tersebut.

Sistem Pengapian 
Sistem pengapian menyediakan bunga api pada ruang bakar. Terjadinya loncatan bunga api pada ruang bakar tersebut karena adanya perbedaan tegangan pada kedua elektroda busi. Loncatan bunga api pada elektroda busi terjadi pada saat celah platina membuka. Dengan adanya loncatan bunga api tersebut maka terjadilah pembakaran bensin pada ruang bakar.

Sistem Penerangan dan Sistem Tanda
Penerangan berfungsi terutama pada malam hari, tetapi pada waktu hujan atau udara berkabut penerangan juga diperlukan. Sistem penerangan sepeda motor terdiri atas lampu kepala dan lampu belakang. Lampu kepala terdiri atas lampu jarak jauh dan lampu jarak pendek. Sebagian sepeda motor ada yang dilengkapi dengan lampu kota.

Yang dimaksud dengan sistem tanda adalah sistem pemberian tanda dengan lampu. atau dengan bunyi Sistem tanda pada sepeda motor terdiri atas klakson, lampu tanda belok dan lampu rem. Sistem tanda erat sekali hubungannya dengan keselamatan pengendara sepeda motor karena sistem tanda berguna sebagai pemberi peringatan kepada pemakai jalan lainnya.

Sistem Starter
Sistem starter elektrik digunakan pada beberapa sepeda motor. Starter elektrik mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik untuk  memutar poros engkol. Sepeda motor yang menggunakan elektrik juga dilengkapi dengan starter mekanik karena jika starter elektriknya rusak atau baterainya tidak kuat untuk menggerakkan starter elektrik maka sepeda motor masih bisa dihidupkan dengan starter mekanik.

Bagaimana Cara Over Size ?


Bagaimana Cara   Over Size ?
Di dunia otomotif istilah oversize adalah istilah yang paling sering didengar. Tapi tahukah anda apa itu oversize? Oversize adalah perbaikan mesin dengan cara mengganti piston dengan ukuran yang lebih besar. Jadi piston yang lama diganti dengan piston baru yang ukurannya lebih besar dari pistton lama. Tujuan dilakukan oversize disebabkan mesin susah hidup atau sama sekali tak bisa hidup, tenaga mesin kurang, dan untuk keperluan modifikasi mesin. Dan masih banyak alasan lainnya kenapa dilakukan oversize.

Lalu bagaimana proses oversize:
1. Pemeriksaan.
Sebelum menentukan apakah perlu oversize, maka perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Pemeriksaan yang umun dilakukan di bengkel – bengkel sepeda motor, adalah secara visual. Mekanik biasanya hanya melihat apakah ada bekas gesekan di piston dan silindernya. Tapi proses pemeriksaan yang sebenarnya adalah dengan melakukan pengukuran. Alat yang digunakan adalah micrometer dan dial gauge. Untuk cara pengukurannya akan saya jelaskan di artikel berikutnya.

2. Menentukan ukuran oversize
Ukuran oversize yang umum adalah 25, 50 , 75 dan 100. Tapi ada juga oversize sampai 125. Contoh bila ukuran 25 maka piston diganti dengan ukuran yang lebih besar 0,25 mm dari ukuran piston standarnya. Misalkan ukuran piston standar 50 mm, maka piston 25 ukurannya adalah 50,25mm. Lalu bila ukuran 100, maka ukuran pistonnya adalah 51mm. Setelah ditentukan ukuran oversizenya, maka siapkan piston sesuai ukuran oversizenya.

3. Korter
Setelah siap piston ukuran oversizenya, maka mekanik pun pasti mengganti ring piston yang sesuai dengan ukuran pistonnya. Lalu dibawa ke bengkel bubut untuk dikorter blok mesinnya.

Setelah selesai dikorter, tinggal mekanik merakit piston dan ring pistonnya, serta semua kelengkapan lainnya. Piston dan ring piston yang dipasang adalah piston dan ring yang baru. Jangan pasang piston dan ring yang lama! Sekian penjelasan bagaimana cara oversize. Bila ada pertanyaan, isilah dibagian komentar.

Asal Usul Sejarah SPBU / Pom Bensin


Lahirnya SPBU
Adalah sebuah era dimana lalu-lintas di Amerika banyak menggunakan kuda ataupun kereta kuda.
Setelah ditemukannya minyak dan kendaraan berbahan bakar gasolin maka para pengendara mulai berburu tempat penjualan gasolin seperti toko serba ada ataupun toko besi yang menjual bahan bakar tersebut serta pelumas.

Pada tahun 1907, John McLean seorang manajer penjualan Standar Oil Co (California) di Seattle - kelak menjadi Chevron, mendapatkan ide cemerlang.
Ia memasang tangki berkapasitas 30 galon lalu menyambungkannya dengan selang untuk mengalirkan gasolin serta diujung selang ia memasang gelas ukur untuk menakar jumlah gasolin yang akan dijual kepada pembeli.
Dengan dilengkapi atap dari kanvas, jalur kendaraan serta meteran untuk mengetahui jumlah bahan bakar yang dijual maka jadilah sebuah SPBU pertama di dunia.
Meskipun pada awalnya banyak mendapat perlawanan dari pemerintah lokal karena takut akan bahaya kebakaran namun masyarakat begitu terbuai dengan pelayanan SPBU ini.
Tahun 1914, Standard mengoperasikan 34 SPBU dan mereka menyebutnya pada waktu itu dengan istilah berada di 6 kota di California.

Dengan ditambahkannya fasilitas air bersih dan udara bagi ban kendaraan secara gratis maka berkembang menjadi stasiun layanan bahan bakar.
Para pemilik kendaraan begitu tertarik mengunjungi SPBU jenis ini karena pemandangan dan model tamannya yang banyak diiikuti oleh seluruh SPBU milik Standard selama Perang Dunia I setelah Presiden Woodrow Wilson meminta warga Amerika untuk menjalankan gerakan taman rumah.


Rival Jarak Jauh
Periode pasca perang merupakan saat yang dramatis bagi pertumbuhan bisnis SPBU perusahaan ini.
Akhir tahun 1919, Standard Oil Co (California) memiliki 218 SPBU yang tersebar di Washington, Oregon, California, Nevada serta Arizona yang jumlah ini adalah lebih banyak dari jumlah SPBU 3 perusahaan pesaingnya jika digabungkan.
Empat tahun kemudian jumlah SPBU milik perusahaan ini bertambah menjadi 700 unit yang tersebar di lima negara bagian tadi.

Dengan terus meningkatnya sistem jalan raya maka semakin mendorong para pemilik kendaraan untuk bepergian dengan jarak yang jauh.
Oleh karenanya Standard menarik para pemilik kendaraan dengan menambahkan fasilitas kenyamanan di SPBUnya seperti ruang istirahat dan air minum dingin saat cuaca panas.
Fasilitas lainnya yang ditawarkan adalah pemeriksaan oli dan pembersihan karburator.

One-stop motoring
Standard memperkenalkan Standard Lubrication System yang terdiri dari 31 operasi terpisah dan belasan produk lainnya dengan harga sama di semua SPBU milik Standard pada awal 1928.
Dengan terus ditambahkannya berbagai fasilitas layanan seperti pemeriksaan ban, lampu kendaraan, serta baterai kendaraan maka Standard telah mempelopori usaha layanan one stop motoring.

Layanan ini bersamaan dengan didirikannya Standard Stations Inc, sebuah anak perusahaan yang mengoperasikan seluruh fasilitas SPBU pada tahun 1931.
Tanda SPBU ini berupa lampu neon berwarna merah, putih dan biru membentuk logo chevron (tanda kepangkatan).
Saat Amerika memasuki depresi ekonomi maka Standard mulai fokus pada peningkatan bisnis melalui standarisasi, tampilan menarik dan mudah dikenali, kualitas produk, layanan superior dan beroperasi secara efisien.

Tampilan Harmoni
SPBU milik Standard Oil Co. of California didesain untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitarnya.
Misalnya Standard membangun sebuah SPBU dengan type outdoor untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan pegunungan dan alam pedesaan di Amerika Serikat bagian barat.

Setelah Perang Dunia II, perusahaan meluncurkan Program SPBU Chevron di fasilitas yang dioperasikan oleh dealer swasta.
Program ini bertujuan untuk memperkuat pengenalan konsumen atas BBM dan brand Chevron.
Upaya pemasaran yang dilakukan Standard terus tumbuh pada akhir 1940an saat anak perusahaan ini mengoperasikan 2.360 SPBU Calso (California Standard Oil) di Timur Laut AS.
Sepuluh tahun kemudian perusahaan ini mengubah brand SPBU Calso menjadi Chevron.

Pertumbuhan jaringan SPBU terus meningkat pada tahun 1961 saat Standard of Kentucky menjadi anggota keluarga Standard Oil Company of California.
Dengan jumlah SPBU mencapai 8.500 unit, Standard of Kentucky terus memimpin persaingan dalam bisnis produk BBM di lima negara bagian yaitu Kentucky, Georgia, Florida, Alabama dan Mississippi.

Logo Kesuksesan
Tahun 1969, 2 tahun setelah dilakukan studi identitas korporat, Standard membuat logo baru berupa dua garis tebal berwarna biru dan merah sejajar menyerupai huruf V dengan kata Chevron diatasnya.
Logo ini disebar di seluruh SPBU, pabrik pengepakan, kendaraan, kantor maupun kapal tempat dimana perusahaan ini melakukan usahanya yang mencerminkan tujuan terbaik yang dicapai di masa lalu, kualitas esensial perusahaan, serta menjadi perusahaan energi global di masa depan.


Menggabungkan citra
Tahun 1970an, Standard Oil Co of California memperkenalkan jenis SPBU Hallmark dan Suburban.
Desain SPBU Hallmark bercirikan atap yang rata dan bersih dengan garis-garis kontemporer sedangkan SPBU Suburban atapnya mirip dengan bangunan perumahan penduduk.

Dimanapun Standard beroperasi maka yang terbayang adalah perusahaan yang
memberikan citra modern, berorientasi teknis, dan berskala internasional.
Keseragaman arsitektur, tata letak, logo perusahaan dan warna memudahkan pemilik kendaraan mengenali SPBU Chevron dan kualitas bahan bakar yang dijualnya.
Saat Chevron merger dengan Gulf Corporation maka 3.600 unit SPBU milik Gulf mengadopsi brand Chevron yang bernama ”Hallmark 21”.
Saat yang sama ada sejumlah kecil SPBU Gulf yang tetap memakai brand lama untuk mempertahankan konsumennya.

Waktu berganti, meningkatkan standar
Tahun 1988, Chevron meluncurkan program pemasarn retail yang bernama “Commitment to Service Excellence” guna meningkatkan layanan konsumen.
Tujuan utama program ini adalah agar dealer Chevron menawarkan produk kualitas tinggi dengan harga yang bersaing, memenuhi waktu operasi, menawarkan sejumlah cara pembayaran, keamanan, akses mudah menuju SPBU, kemudahan mengoperasikan pompa gasolin, kebersihan, SPBU yang menarik serta terang dengan cahaya lampu, juga layanan yang prima.

Untuk mempercepat transaksi di SPBU, Chevron menjadi perusahaan pertama dalam industi ini yang menggunakan jaringan satelit dalam mengelola kartu kredit.
Sistem ini dikenal dengan nama Fast Pay yang terdiri dari alat pembaca kartu kredit yang dirancang bergabung dengan pompa gasolin serta dihubungkan dengan satelit yang mengorbit diatas kepulauan Galapagos.
Dengan terus berkembangnya inovasi di SPBU maka Chevron telah jauh berkembang dari konsep SPBU awal yang dibangun di Seattle 9 dekade lalu yang belum sepenuhnya memuaskan konsumen.

Apa yang akan dikatakan oleh sang penemu SPBU bernama John McLean jika ia berjalan diantara SPBU Chevron hari ini?
Mungkin ia akan berkata,
“Isilah kendaraan Anda dengan bahan bakar dari Chevron yang menggunakan Techron (Technology Chevron).

Asal Mula Mobil


Replika Benz Motorwagen 1886

Mobil (kependekan dari otomobil yang berasal dari bahasa Yunani 'autos' (sendiri) dan Latin 'movére' (bergerak)) adalah kendaraan beroda empat atau lebih yang membawa mesin sendiri.
 Jenis mobil termasuk bus, van, truk. Pengoperasian mobil disebut menyetir.

Sejarah
Kendaraan tenaga uap pertama dibuat pada akhir abad 18.
Nicolas-Joseph Cugnot dengan sukses mendemonstrasikan kendaraan tersebut pada tahun 1769.
Kendaraan pertama menggunakan tenaga mesin uap, mungkin peningkatan mesin uap yang paling dikenal, dikembangkan di Birmingham, Inggris oleh Lunar Society.
Dan juga di Birmingham mobil tenaga bensin pertama kali dibuat di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester yang juga mematenkan rem cakram.
Pada tahun 1890-an, etanol digunakan sebagai sumber tenaga di A.S.

Kepopuleran
Penemuan Cugnot penggunaannya dilihat secara rendah di tempat asalnya Prancis, dan penemuan tersebut diteruskan ke Britania, di mana Richard Trevithick menjalankan gerobak-uap di tahun 1801.
Kendaraan tersebut dianggap aneh pada awalnya, namun penemuan dalam dekade setelahnya, seperti rem tangan, transmisi multi-kecepatan, dan peningkatan kecepatan dan setir, membuatnya sukses.
Sekarang ini, Amerika memiliki mobil lebih banyak dari negara lainnya.
Jepang memimpin dalam pembuatan mobil, tetapi penduduk Jepang tidak mampu membiayai menjalankan mobil karena tempat parkir yang jarang dan harga bahan bakar yang mahal

Inovasi
Paten mobil pertama di Amerika Serikat diberikan kepada Oliver Evans pada 1789;
pada 1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama di AS tapi juga merupakan kendaraan amfibi pertama, yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di darat menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel.

Umumnya mobil pertama mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin dibuat hampir bersamaan pada 1886 oleh penemu Jerman yang bekerja secara terpisah.
Carl Benz pada 3 Juli 1886 di Mannheim, dan Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart.
Pada 5 November 1895, George B. Selden diberikan paten AS untuk mesin mobil dua tak.
Paten ini memberi dampak negatif pada perkembangan industri mobil di AS.
Penerobosan spektakuler dilakukan oleh Berta Benz pada 1888.
Mesin-uap, listrik, dan bensin bersaing untuk beberapa dekade, dengan mesin bensin pembakaran dalam meraih dominasi pada 1910-an.

Garis-produksi skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldsmobil pada 1902, dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910-an.
Dalam periode dari 1900 ke pertengahan 1920-an perkembangan teknologi otomotif sangat cepat, disebabkan oleh jumlah besar (ratusan) pembuat mobil kecil yang semuanya bersaing untuk meraih perhatian dunia.
Pengembangan utama termasuk penyalaan elektronik dan self-starter elektronik (keduanya oleh Charles Kettering, untuk Perusahaan mobil Cadillac di tahun 1910-1911), suspensi independen, dan rem empat ban.

Pada tahun 1930-an, kebanyakan teknologi dalam permobilan sudah diciptakan, walaupun sering diciptakan kembali di kemudian hari dan diberikan kredit ke orang lain.
Misalnya, pengemudian roda-depan diciptakan kembali oleh Andre Citroën dalam peluncuran Traction Avant pada 1934, meskipun teknologi ini sudah muncul beberapa tahun sebelumnya dalam mobil yang dibuat oleh Alvis dan Cord, dan di dalam mobil balap oleh Miller (dan mungkin telah muncul pada awal 1897).

Setelah 1930, jumlah produsen mobil berkurang drastis berpasan dengan industri saling bergabung dan matang.
Sejak 1960, jumlah produsen hampir tetap, dan inovasi berkurang.
Dalam banyak hal, teknologi baru hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya.
Dengam pengecualian dalam penemuan manajemen mesin, yang masuk pasaran pada 1960-an, ketika barang-barang elektronik menjadi cukup murah untuk produksi massal dan cukup kuat untuk menangani lingkungan yang kasar pada mobil.
Dikembangkan oleh Bosch, alat elektronik ini dapat membuat buangan mobil berkurang secara drastis sambil meningkatkan efisiensi dan tenaga.

KEamanan
Kecelakaan mobil hampir sama tua dengan mobil itu sendiri.
Joseph Cugnot menabrak mobil tenaga-uapnya "Fardier" dengan tembok pada 1770.
Kecelakaan mobil fatal pertama kali yang dicatat adalah Bridget Driscoll pada 17 Agustus 1896 di London dan Henry Bliss pada 13 September 1899 di New York City.

Setiap tahun lebih dari sejuta orang tewas dan sekitar 50 juta orang terluka dalam lalu lintas (menurut perkiraan WHO).
Penyebab utama kecelakaan adalah pengemudi mabuk atau dalam pengaruh obat, tidak perhatian, terlalu lelah, bahaya di jalan (seperti salju, lubang, hewan, dan pengemudi teledor).
Fasilitas keamanan telah dibuat khusus di mobil selama bertahun-tahun.
Mobil memiliki dua masalah keamanan dasar:
Mereka memiliki pengemudi yang sering kali berbuat kesalahan dan ban yang kehilangan gesekan ketika pengereman mendekati setengah gravitasi.
Kontrol otomatis telah diusulkan dan dibuat contoh.

Riset awal memfokuskan pada peningkatan rem dan mengurangi bahaya api sistem bahan bakar.
Riset sistematik dalam keamanan tabrakan dimulai pada 1958 di Ford Motor Company.
Sejak itu, banyak riset memfokuskan pada penyerapan energi luar dengan panel yang mudah hancur dan mengurangi gerakan manusia pada ruang penumpang.

Ada tes standar keamananan mobil, seperti EuroNCAP dan USNCAP.
Ada juga tes yang dibantu oleh industri asuransi.
Meskipun peningkatan dalam teknologi, angka kematian dari kecelakaan mobil tetap tinggi, di AS sekitar 40.000 orang meninggal setiap tahun, angka yang tetap bertumbuh sesuai dengan peningkatan populasi dan perjalanan, dengan tren yang sama di Eropa.
Angka kematian diperkirakan akan menjadi dua kali lipat di seluruh dunia pada 2020.
Angka yang lebih banyak dari kematian adalah luka dan cacat.

Mobil "Velo" Karl Benz (1894).

Ford Model T adalah salah satu mobil pertama yang harganya terjangkau konsumen (1927).

komponen mesin motor (engine)

  1. Silinder terdapat pada blok mesin. Blok mesin biasanya terbuat dari besi cor kelabu. Karena besi cor kelabu memiliki daya tahan aus yang cukup baik selain itu harganya cukup murah. Sebagai perbandingan: harga besi cor kelabu di Indonesia ± Rp 5000,00 /kg, sedangkan besi cor nodular ± 7500,00/kg-nya. Saluran air pendingin (water jacket) tercetak didalam blok mesin dan mengelilingi setiap silinder. Beberapa jenis mesin menggunakan cylinder liner yang di masukkan (pressed) ke dalam blok mesin, sehingga apabila aus dapat diganti. Sistem ini biasa disebut sistem wet liners (apabila dinding luar cylinder liner bersentuhan langsung dengan air pendingin) dan dry liners (apabila dinding luar cylinder liners tidak bersentuhan langsung dengan air pendingin). Paduan aluminium saat ini makin banyak digunakan sebagai bahan blok mesin, terutama untuk mesin-mesin yang berukuran kecil, dengan tujuan untuk mengurangi berat, sehingga akan diperoleh power to weight ratio yang baik.
  2. Crankshaft (kruk as/poros engkol) biasanya terbuat dari steel forging (baja yang ditempa). Besi cor nodular juga dapat dipakai sebagai bahan crankshaft pada mesin-mesin tugas ringan. Crankshaft dipasang pada blok mesin dan disangga oleh main bearing. Jumlah main bearing maksimum adalah jumlah silinder + 1. Crankshaft memiliki poros-poros eksentrik, yang biasa disebut crank throw. Connecting rod (batang penghubung/stang seher) dipasang pada setiap crank throw. Pada setiap main bearing dan crankthrow dipasang journal bearing (metal) yang terbuat dari bronze, babbit, atau aluminium. Crankcase (ruangan crankshaft) tertutup rapat pada bagian bawahnya oleh oil pan (karter) yang biasa terbuat dari aluminum cor atau plat baja yang dipress. Oil pan berfungsi sebagai penampung oli untuk sistem pelumasan.
  3. Piston (torak) terbuat dari paduan aluminium, sedangkan pada mesin-mesin besar berkecepatan rendah biasanya terbuat dari besi cor. Piston berfungsi sebagai penyekat silinder sekaligus mentransmisikan tekanan gas hasil pembakaran ke crank throw dengan perantaraan connecting rod. Connecting rod biasanya terbuat dari baja atau material paduan lainnya (aluminium, titanium, dll). Connecting rod terpasang pada piston dengan perantaraan piston pin yang terbuat dari baja. Piston pin biasanya berlubang untuk mengurangi beratnya. Piston biasanya dilengkapi dengan ring piston yang berfungsi sebagai penyekat gas hasil pembakaran agar tidak bocor ke dalam crankcase sekaligus juga berfungsi sebagai pengatur aliran oli untuk melumasi dinding silinder.
  4. Cylinder head (kepala silinder) berfungsi untuk menutup silinder, dan terbuat dari paduan aluminium atau besi cor. Cylinder head harus kuat dan kaku sehingga gaya-gaya dari gas hasil pembakaran yang beraksi ke cylinder head dapat didistribusikan secara merata ke blok mesin. Komponen-komponen cylinder head terdiri dari busi (untuk motor bensin) atau fuel injector (untuk motor diesel) dan komponen-komponen mekanisme katup.
  5. Katup (valve) biasanya terbuat dari baja paduan yang ditempa (forged alloy steel) atau keramik (hasil pengembangan/penelitian insinyur-insinyur di mercedes benz). Pendinginan katup buang yang beroperasi pada temperatur sekitar 700° C dapat dicapai dengan mengisikan sodium pada lubang stem katup. Dengan proses evaporasi dan kondensasi sodium dapat menghantarkan panas dari kepala katup yang panas ke daerah stem katup yang lebih dingin. Stem katup bergerak naik turun di dalam valve guide (bushing katup). Sebuah pegas katup dipasang pada setiap valve stem dengan menggunakan spring washer dan split keeper, yang berfungsi menahan katup agar tetap tertutup.

  1. Camshaft (noken as/poros bubungan) terbuat dari besi cor atau baja tempa dan setiap cam berfungsi untuk membuka atau menutup katup. Permukaan cam biasanya dikeraskan agar ketahanan aus-nya meningkat. Untuk motor 4 langkah, kecepatan putar camshaft adalah setengah dari kecepatan putar crankshaf

bagian bagian mesin mobil & fungsinya


  • Skring: Untuk mencegah terjadinya konsleting.
  • Amperemeter: Untuk mengontrol arus listrik.
  • Kunci Kontak: Untuk menghubungkan & memutuskan arus listrik.
  • Karbulator: Untuk mencampur bahan bakar & udara menjadi kabut/gas.
  • Regulator: Untuk merubah arus AC menjadi DC.
  • In House Manifoll: Untuk Saluran bahan bakar gas baru.
  • Eks House: Untuk Saluran buang gas sisa pembakaran.
  • Radiator: Untuk menampung air sekaligus mendinginkannya.
  • Tutup Radiator: Untuk menahan tekanan air.
  • Radiator Bagian Atas: Untuk tempat air panas.
  • Inti Radiator: Untuk Mendinginkan Air.
  • Radiator Bagian Bawah: Untuk tempat air dingin.
  • Selang Atas Radiator: Untuk tempat aliran air panas menuju ke radiator.
  • Selang Bawah: Untuk tempat aliran air dingin menuju ke mesin.
  • Alternator: Sebagai generator listrik sekaligus mensuplai baterai.
  • Motor Starter: Untuk menggerakan pulas suatu engine.
  • Termostat: Untuk mengoptimalkan kerja mesin, sehingga mencapai suhu temperature kerja 80-90′C.
  • Kipas: Untuk mendinginkan antara radiator dengan mesin bagian luar.
  • Pompa Air: Untuk mensirkulasi air pendingin dalam mesin menuju radiator.
  • Tutup Oli: Untuk menahan tekanan pelumas/oli supaya tidak keluar.
  • Tutup Kepala Silinder: Untuk melindungi mekanisme katup.
  • Kepala Silinder: Sebagai dudukan busi, dan sebagai ruang bakar.
  • Blok Mesin: Sebagai tempat dudukan komponen-komponen busi, poros pengkol, dll.
  • Kalter/Bak Oli: Untuk menampung Pelumas.
  • Switch Temperature: Untuk mengontrol suhu waktu kerja.
  • Busi: Untuk memercikan bunga api.
  • Pompa Bensin: Untuk memompa bensin dari tangki mesin menuju ke karbulator.
  • Stick Oli: Untuk mengukur keadaan oli dan volume jenis oli.
  • Distributor: Untuk membagikan arus tegangan listrik menuju kemasing-masing busi.
  • Saringan Oli: Untuk menyaring pelumas/oli sebelum menuju kepemakai.
  • Switch Oli: Untuk mengontrol tekanan oli.
  • Oil: Untuk merubah tegangan dari 12 volt menjadi 5000-20000 volt.
  • Fly Whill/Roda Gila: Untuk meneruskan putaran mesin menuju antara kopling & transmisi.
  • Saringan Bensin: Untuk menyaring bensin menuju kepompa bensin.
  • Pully: Sebagai tempat dudukan panbell.
  • Knalpot: Saluran buang gas
  • Awal mula otomotif

    Sejarah dunia otomotif dimulai ketika Nicolaus August Otto menemukan mesin motor pada tahun 1876. Kemudian, pada tahun 1885 Gottlieb Daimler menemukan mesin berbahan bakar minyak yang memungkinkan terbukanya revolusi pada lahirnya desain mobil. Penemuan tersebut kemudian dilanjutkan oleh Karl Benz, seorang mechanical engineer yang pertama kali membangun mobil praktis yang dijalankan oleh mesin yang disebut sebagai internal-combustion engine pada tahun 1985.
    Di Amerika, John W. Lambert menemukan mobil bertenaga bensin pada tahun 1891. Duryea Brothers menjadi perusahaan pertama yang memproduksi dan menjual kendaraan tersebut kepada publik. Segalanya mungkin berjalan tidak terlalu signifikan, sampai pada akhirnya Henry Ford meluncurkan Model-T yang fenomenal itu, dilengkapi dengan sistem transmisi dan desain yang lebih baik. Model pertama diproduksi tahun 1908 dan terus mengalami perubahan hingga tahun 1980.
    Masih bicara soal transportasi darat, di bidang per-keretaapi-an, sejarah dimulai ketika George Stephenson merancang kereta api uap pertama di tahun 1824. Meskipun memang benar bahwa steam engine telah ditemukan James Watt jauh sebelum itu. Baru pada tahun 1924 kemudian kereta api uap mengalami perkembangan yang matang dan tersebar hingga ke seluruh dunia. Disusul kemudian oleh lahirnya kereta api diesel pada tahun 1960an. Setelah mengalami vakum yang agak lama, muncullah kereta api super cepat berbasis teknologi Maglev yang sebetulnya masih berada pada pertumbuhan awal. Kendati demikian, kita bisa melihat TGV dan Shinkansen dengan penuh kekaguman dan ketakjuban yang tiada terperi.
    Sementara itu, di dunia aeronautika, sejarah bercerita jauh lebih panjang. Konon, pada tahun 852 seorang ilmuwan Muslim bernama Armen Firman meloncat dari sebuah menara di Cordoba (Spanyol) dan melayang menggunakan jubah yang dikenakan sebagai parasut. Pada tahun 875, Abbas Ibn Firnas mengulang aksi nekad Firman. Sayangnya, ia menderita cidera punggung yang berakibat pada kematian beberapa tahun kemudian. Baghdad kemudian menggunakan nama Firnas sebagai nama bandara untuk mengenangnya.
    Berabad-abad kemudian, orang terus beranggapan bahwa manusia terbang harus dengan sayap. Bahkan lukisan DaVinci yang terkenal di tahun 1500an itu juga menyiratkan hal yang demikian. Cerita menjadi agak berubah ketika Sir George Cayley di tahun 1799 merumuskan konsep pesawat di mana harus memiliki sayap, ekor, dan sebagainya. Lucunya, konsep ini dituliskan pada sekeping uang perak yang dibuat pada tahun tersebut.
    Cayley kemudian membuat glider sesuai konsepnya itu dan menyuruh pengemudi keretanya (coachman) untuk mencobanya, tetapi tidak ada pencapaian hasil yang jelas. Adalah Otto Lilienthal yang kemudian menjadi orang pertama yang membuat glider sekaligus mencoba melayangkannya sesaat. Hasil eksperimen tersebut dipublikasikan, tetapi sayangnya, suatu hari ketika ia melakukan percobaan, terjadi hembusan angin yang membuatnya terjungkal dan meninggal dunia.
    Pada tanggal 28 November 1896, seorang professor bernama Samuel Langley dari Smithsonian Institute berhasil membuat pesawat tanpa awak yang mampu terbang hingga ketinggian 4.200 kaki dengan kecepatan 30 mph. Langley kemudian meminta dana riset dari Departemen Pertahanan Amerika sebesar US$ 5.000 untuk merancang pesawat terbang berawak. Dua kali percobaan yang dilakukan pada tanggal 7 Oktober 1903 dan 9 Desember 1903 hanya membuahkan kegagalan. Percobaan pertama mengakibatkan sayap pesawat patah tanpa meninggalkan darat. Sementara pada percobaan kedua pesawat tak mampu terbang dan jatuh tercebur di Sungai Potomac. Meski demikian, atas jasanya di bidang aeronautika, nama Langley diabadikan sebagai nama lab terkenal: NASA Langley.
    Jeda 8 hari setelah percobaan kedua Langley, Kitty Hawk karya Wrights bersaudara mencatat sejarah sebagai pesawat terbang pertama dengan kekuatan mesin yang mampu terbang dan mencapai ketinggian melebihi starting pointnya. Inilah kali pertama manusia berhasil mengalahkan gravitasi. Wrights bersaudara tetap melakukan perbaikan atas temuannya itu, seperti juga banyak ilmuwan di Perancis, Inggris, Jerman, Rusia, Australia, dan sebagainya. Namun, Wright Bros lah yang menarik perhatian setelah memukau masyarakat ramai di Paris. Ia kemudian menjual idenya kepada Departemen Pertahanan Amerika. Hasilnya, tak lama kemudian Angkatan Bersenjata Amerika memiliki beberapa “pesawat tempur” di mana sang pilot melempar bom dengan tangannya untuk menghabisi musuh di darat.
    Ketika PD I meletus di tahun 1929, pesawat bersayap ganda sudah lazim ditemui. Kemudian di tahun 1926, Charles Lindberg untuk pertama kalinya melintasi Laut Atlantik dengan sukses. Inilah titik awal ketika pesawat diperlakukan sebagai alat transportasi, bukan sekedar hobi atau mainan seperti sebelumnya. Ketika PD II meletus di tahun 1940an, pesawat tempur sudah jauh lebih canggih. Airlines dengan propeller bermunculan. Dan di tahun 1950an, mesin jet (Boeing 707) mulai beroperasi dan istilah “jet set” atau transportasi jet mulai dikenal.
    Pada tahun 1960 an, pesawat supersonik (Concorde) mulai beroperasi. Sayangnya, kendati Rusia telah berhasil meluncurkan satelit pertama (1957) dan Amerika sukses mendaratkan manusia di bulan (1969), perkembangan di dunia aeronautika nyaris mandeg. Memang benar bahwa keberhasilan Rusia dan Amerika tersebut lebih disebabkan oleh faktor politis (perang dingin) ketimbang faktor penemuan teknologi untuk peningkatan kesejahteraan umat manusia. Memang benar pula bahwa teknologi baru awalnya tumbuh dengan sangat lambat, kemudian mencapai titik di mana inovasi terus menghujani, dan tak lama kemudian mencapai tahap matang. Setelah itu perkembangan teknologi kembali berjalan dengan lambat. Periode antara tersebut, kalau dihitung, rata-rata sekitar 40 tahun.
    Dengan menggunakan perhitungan di atas, seharusnya saat ini manusia mampu terbang dengan kecepatan hipersonik atau melampaui atmosfer menuju luar angkasa. Sayangnya, akibat dana penelitian yang mahal (atau nuansa politis yang kental), baik Rusia maupun Amerika tidak lagi ngotot mengembangkan space shuttle. Wahana angkasa memang menjadi monopoli tersendiri yang teramat mahal. Akan tetapi, bagi segelintir kalangan, bisa menjadi peluang bisnis milyaran (atau trilyunan) dolar.
    Untuk mendapatkan pesawat angkasa yang jauh lebih murah dari gawean NASA dan para kontraktornya, digelarlah X-Prize dengan hadiah senilai US$ 10 juta bagi siapa pun yang mampu terbang setinggi 100 km atau lebih dengan membawa pilot dan 2 penumpang atau berat ekuivalennya. Ada banyak orang “gila” yang tertarik berlomba, salah satunya Burt Rutan yang didanai oleh Paul Allen.
    SpaceshipOne buatan Rutan keluar menjadi pemenang. Dana yang digelontorkan lebih dari US$ 20 juta, tetapi motivasi untuk meraih peluang bisnis wisata angkasa luar menjadikan US$ 20 juta seolah-olah nothing. Proyek tersebut dilanjutkan dengan SpaceshipTwo yang bisa mengangkut hingga 8 orang dan akan siap di tahun 2007 atau 2008. Konon, Virgin Galactic sudah memesan 3 pesawat SpaceshipTwo.
    Selain X-Prize, Bigelow -seorang jutawan pemilik hotel-hotel murahan- juga menggelar award serupa dengan hadiah US$ 50 juta plus kontrak membuat pesawat bagi siapa saja yang bisa membuat pesawat untuk mengangkut wisatawan mengelilingi bumi beberapa kali. Ia telah membuat perusahaan Bigelow Aerospace yang melakukan riset tentang bagaimana struktur bangunan yang tepat untuk hotel angkasa. Hasilnya cukup mengagumkan dan teknologinya dibeli NASA untuk perbaikan space shuttle. Tentu saja, harga ini jauh lebih murah daripada membeli dari kontraktor seperti Boeing atau Lockheed Martin. Bigelow sadar bahwa mimpi untuk membuat hotel angkasa tidak pernah bisa terwujud tanpa sistem transportasi yang murah.
    Tentu saja ini semua bukan bualan omong kosong. Banyak perusahaan baru dengan 50 atau 100 karyawan jenius dan backup dana yang kuat dari investor bermunculan. Angkasa luar adalah milik masyarakat biasa, bukan lagi monopoli pemerintah atau negara. Dengan lahirnya industri baru yang padat otak dan padat modal, wisata angkasa luar bukan sesuatu yang mustahil. Saat ini, Rusia bisa membawa kita berjalan-jalan ke Stasiun MIR dengan harga US$ 20 juta. Tapi beberapa tahun mendatang, tarif tersebut akan menurun secara signifikan.
    Tak lama lagi kita akan merasa “biasa” ketika mendengar orang-orang bekerja di angkasa luar, berbulan madu 100 km di luar bumi, atau menjadi pegawai hotel di bulan. Kolonisasi bulan atau kolonisasi Mars adalah masa depan. Kelak, eksplorasi dan eksploitasi barang tambang mungkin akan terjadi di bulan atau di planet lain yang memang sangat kaya akan mineral. Masa depan tersebut adalah milik industri kecil dengan kemampuan besar. Dan kalau 20 tahun belakangan orang terkaya dunia adalah Bill Gates, maka 20 tahun mendatang orang terkaya dunia adalah entrepreneur yang mampu berinovasi membawa manusia ke luar angkasa dengan biaya yang efektif dan efisien, serta mengemasnya dalam suatu layanan yang bernilai tambah.

    Pages

    Diberdayakan oleh Blogger.

    Popular Posts

    Popular Posts